- I / i untuk angka satu / 1
- V / v untuk angka lima / 5
- X / x untuk angka sepuluh / 10
- L / l untuk angka lima puluh / 50
- C / c untuk angka seratus / 100
- D / d untuk angka lima ratus / 500
- M / m untuk angka seribu / 1000
Beberapa kekurangan atau kelemahan sistem angka romawi, yakni :
- Tidak ada angka nol / 0
- Terlalu panjang untuk menyebut bilangan tertentu
- Terbatas untuk bilangan-bilangan kecil saja
Untuk menutupi kekurangan angka romawi pada keterbatasan angka kecil, maka dibuat pengali seribu dengan simbol garis strip di atas simbol hurup (kecuali I).
- V / v dengan garis di atas untuk angka lima ribu / 5000
- X / x dengan garis di atas untuk angka sepuluh ribu / 10000
- L / l dengan garis di atas untuk angka lima puluh ribu / 50000
- C / c dengan garis di atas untuk angka seratus ribu / 100000
- D / d dengan garis di atas untuk angka lima ratus ribu / 500000
- M / m dengan garis di atas untuk angka satu juta / 1000000
Metode / Teknik Penomoran Angka Romawi :
- Simbol ditulis dari yang paling besar ke yang paling kecil
- Semua simbol besar ke kecil dijumlah kecuali kecil ke besar berarti ada pengurangan.
Contoh penulisan angka romawi kuno :
- 16 = XVI
- 35 = XXXV
- 45 = XLV
- 79 = LXXIX
- 99 = IC
- 110 = CX
- 999 = CMXCIX
- 1666 = MDCLXVI
- 2008 = MMVIII
sumber: http://forum.upi.edu/index.php?topic=14485.0
No comments:
Post a Comment